Hari ini Google berjanji pada blognya untuk memamerkan ponsel Android (Go edition) pertama di Mobile World Congress 2018 minggu depan. Ini juga menjanjikan telepon, dalam beberapa kasus di bawah $ 50 masing-masing, akan tersedia untuk pembelian "segera setelah" pengungkapan tersebut.
Kembali di bulan Desember, perusahaan meluncurkan Android Oreo (edisi Go) sebagai bagian dari rilis lebar Android 8.1. Dirancang khusus untuk perangkat tingkat pemula dengan RAM 1 GB atau kurang, Android (edisi Go) memberi produsen pengalaman perangkat lunak yang stabil, cantik, dan mudah digunakan untuk ponsel dengan harga sangat rendah.
Android (edisi Go) adalah versi ramping dan kurang sumber daya dari pengalaman Android Oreo. Dengan demikian, Google juga telah meluncurkan versi aplikasi populernya yang paling lambat, termasuk Gmail, Chrome, Maps, dan Google Play Store itu sendiri.
Google juga mengerjakan ulang Asisten Google dengan cepat menjadi versi (Go edition) yang memungkinkan orang mengirim pesan dengan cepat, melakukan panggilan, mengatur alarm, dan yang lainnya hanya menggunakan suaranya. Namun, karena Google Asisten saat ini hanya bekerja dengan delapan bahasa, orang-orang di negara berkembang Android (edisi Go) diarahkan mungkin harus menunggu sebelum aplikasi mendukung bahasa ibu mereka.
Namun, bagi banyak orang di seluruh dunia, ponsel Android (Go edition) tidak hanya menjadi smartphone pertama mereka namun juga kesempatan pertama mereka untuk mengakses internet. Banyak negara tidak memiliki akses mudah ke world wide web dan Google yang hebat membuatnya memudahkan produsen untuk mendapatkan perangkat dengan perangkat lunak yang andal bagi negara-negara tersebut dengan harga serendah mungkin.
Dalam posting blog, Google juga membahas dampak besar Android dalam sepuluh tahun terakhir (2 miliar perangkat aktif dari 1.300 merek di 24.000 produk unik), serta dukungan lanjutan dari perangkat Android One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar